Agnes Monica Ingin Nyanyi di American Music Awards (AMA) 2010

Agnes Monica Ingin Nyanyi di American Music Awards (AMA) 2010 - PENYANYI yang mulai merambah dunia musik internasional Agnes Monica berencana membawakan tembang andalannya di American Music Awards (AMA) 2010 pada 22 November mendatang. Pelantun Karena Ku Sanggup itu mengatakan sangat bangga bisa menjadi host di AMA. Nah, Agnes ingin melengkapi kesempatan tersebut dengan menyanyikan beberapa lagunya di depan jutaan orang di dunia.

"Aku cuma ingin mengenalkan bahwa ini loh Agnes. Dengan menyanyikan lagu aku, itu sudah mewakili," paparnya di Jakarta , Minggu (31/10). Menurut Agnes, keinginan untuk menyanyi dalam acara sebesar AMA itu merupakan salah satu mimpinya.

Hanya, sejauh ini pihak AMA belum memastikan penyanyi 24 tahun tersebut bisa menyumbangkan suara atau tidak. "Ini memang keinginanku sendiri. Tapi, aku tetap harus berkoordinasi dengan pihak AMA," jelasnya.

Perempuan kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 itu menambahkan, saat ini manajernya berada di Los Angeles untuk bernegosiasi dengan pihak penyelenggara AMA. "Manajerku di LA terus berkoordinasi dengan manajerku di Indonesia. Mereka masih berupaya supaya aku bisa tampil menyanyi di AMA," tutur mantan presenter Tralala Trilili itu.

Sayang, Agnes enggan menyebut judul lagu yang akan dinyanyikan nanti. Menurut dia, setelah AMA menyetujui permintaannya untuk membawakan beberapa lagu, Agnes baru memilih judul lagu yang bakal dilantunkan di panggung AMA. "Yang penting, ada deal dulu," papar artis berambut pendek tersebut.

Peraih the Best Female Pop Solo Singer di ajang Anugerah Musik Indonesia 2009 itu juga berencana berduet dengan penyanyi papan atas dunia. "Kalau enggak menyanyi sendiri, aku berniat untuk duet. Tapi, sekali lagi, itu bergantung pada AMA," tuturnya.

Rencana lain menjelang berlangsungnya AMA, Agnes menyiapkan kostum pribadi yang dibawa dari butik miliknya. Dia juga belajar banyak kosakata bahasa Inggris. "Bahasa Inggris biasa lebih mudah, tapi aku kan mesti belajar bahasa gaul Amerika juga. Takutnya, bahasa yang aku pakai terlalu kaku dan tidak relevan di sana," tegasnya. 9sumber: jpnn.com)